Rabu, 12 November 2014

Makalah Biologi Proses Perkecambahan Pada Tanaman Kacang Panjang


KATA PENGANTAR 

Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Ilahi Robbi Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayat serta inayah-Nya lah, kita saat ini bisa menghirup udara segar di pagi hari dan menikmati semilir angin di sore hari. Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu terlimpah kepada Nabi, rasul dan cahaya umat, Muhammad SAW. Beserta keluarganya, keturunannya, para sahabat serta siapa saja yang senantiasa mengikuti tauladan dan sunahnya.
Alhamdullilah, penyusunan Laporan Praktik mata pelajaran Biologi ini dapat kami selesaikan dengan penuh kelancaran tanpa kurang satu apapun. Adapun Laporan Praktik Pengaruh Cahaya Matahari dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman yang kami susun ini merupakan salah satu pemenuhan dari tugas akademis sebagai siswa di SMA
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Pengaruh Cahaya Matahari dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman ini tidak lepas dari bantuan sebagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, berupa dorongan, pemikiran, materil maupun moril. Karena rasa syukur kehadirat Allah SWT, Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam–dalamnya kepada guru bidang studi dan teman-teman yang telah banyak membantu.
Demikian pengantar dari kami semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya dan umumnya bagi semua pihak. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan atas itulah kami sebagai penulis akan dapat melakukan penyempurnaan perbaikan atas segala kekurangan dan kekhilapan sebagai hamba Allah yang lemah dan tidak berdaya tanpa adanya bimbingan dan perlindungan-Nya. Amin…

                                                                    Tasikmalaya,   20 Agustus 2014

Penyusun 




BAB I
PENDAHULUAN

a)      Latar Belakang
Pertumbuhan adalah aktivitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara. Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Proses pertumbuhan tumbuhan yang sangat penting adalah adanya proses fotosintesis yang memerlukan sinar matahari. Namun efek lain dari sinar matahari adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang terkena cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan etiolasi. Dampaknya, tanaman tidak bisa melakukan proses fotosintesis. Kondisi gelap juga memacu produksi hormone auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan padasel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen.
Adapun pengaruhnya dengan media tanam. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuh dan perkembangan akar serta tempat tanaman mengabsorpsi unsur hara dan air. Jenis dan sifat media tanam berperan alam ketersediaan unsur hara dan air sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Perbedaan karakteristik media terutama pada kandungan unsur hara lagi tanaman dan daya mengikat air tercermin pada porositas, kelembaban dan aerasi.

b)      Tujuan Penelitan
Mengamati dan mempelajari pertumbuhan pada biji kacang panjang berdasarkan faktor intensitas cahaya yang berbeda, dan media tanam yang berbeda.


c)      Manfaat
Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negative, mengetahui kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang panjang serta mengetahui faktor yang mempengaruhi biji kacang panjang tersebut untuk berkecambah.

d)     Rumusan Masalah
1.      Apakah cahaya berpengaruh pada pertumbuhan kecambah?
2.      Mana yang lebih cepat tumbuh atau lebih cepat tinggi kecambah di tempat terang dalam ruangan atau tempat gelap?
3.      Apakah media tanam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang panjang?

BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

a)      Teori yang Relevan
Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible. Sedangkan perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju pendewasaan yang tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Perkembangan pada tanaman diawali sejak terjadinya fertilisasi. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintesis bahan baku berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak;
2.      Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak;
3.      Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah terspesialisasi melalui proses diferensiasi.
Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan sekunder.
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi (tidur). Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula. Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang. Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecanbah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yang berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga), kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis. Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan eepigeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan kacang panjang (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di bawah tanah, misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi (Oryza sativa).
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja yaitu pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh (jaringan meristem). Pada jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai berbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan kambium yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae.

b)       Hipotesa
Perkecambahan pada biji kacang panjang yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang panjang yang diletakkan di dalam ruangan dan di tempat yang terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormone auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Dengan menggunakan media tanah maka pertumbuhannya akan lebih cepat dibandingkan dengan media tanam yang lainnya. Sedangkan dalam media tanam pasir gunung tidak akan terjadi pertumbuhan, karena mempunyai porositas yang besar dan tidak dapat menyerap air tetapi hanya dapat meneruskan air.
BAB III
METODE PENELITIAN

a)      Metode Penelitian
v  Variabel kontrol  : Gelas plastik, tanah, pasir air, pasir gunung, kapas, air, biji kacang panjang
v  Variabel bebas     : Intensitas cahaya matahari
v  Variabel terikat    : Pertumbuhan pada biji kacang panjang

Alat dan Bahan
1.         8 buah gelas plastik
2.         24 biji kacang panjang
3.         Kapas
4.         Mistar dan alat tulis
5.         Tanah
6.         Pasir air
7.         Pasir batu/pasir gunung
8.         Air secukupnya

Cara Kerja
1.      Pilihlah 24 biji kacang panjang yang memiliki ukuran yang sama untuk ditempatkan pada 8 gelas plastik.
2.      Ambilah sejumlah kapas kemudian bagi menjadi beberapa bagian yang sama dan tempatkan dalam gelas plastik yang telah disediakan.
3.      Basahi semua kapas tersebut dengan air secukupnya. Usahakan setiap objek mendapatkan perlakuan yang sama.
4.      Lakukan langkah 1-3 dengan menggunakan media tanam yang lainnya.
5.      Letakkan masing-masing gelas plastik di tempat yang telah ditentukan sesuai label/tanda.
6.      Amatilah perubahan yang terjadi, dan catatlah  pertumbuhan kecambah pada interval waktu 5 hari.
7.      Buatlah kesimpulan tentang pertumbuhan kecambah pada tempat yang berbeda intensitas cahayanya.
b)      Tempat Penelitian
Di rumah siswa/siswi.

c)      Waktu/lamanya Penelitian
Selama interval waktu 5 hari dari 14 Agustus – 19 Agustus 2014.

d)     Biaya
·      Benih/biji Kacang Panjang   = Rp. 7.000,00
·      Gelas plastic                         = -
·      Kapas                                   = -

e)      Objek Penelitian
Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis).



BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a)      Hasil Penelitian

Hari Ke-
Pertambahan Panjang Kecambah (cm) pada,
Tanah
Pasir Gunung
Pasir Air
Kapas
Terang
Gelap
Terang
Gelap
Terang
Gelap
Terang
Gelap
1.
-
-
-
-
-
-
-
-
2.
-
-
-
-
-
0,20
-
0,35
3.
-
0,60
-
1,00
-
4,00
0,50
1,00
4.
3,00
7,50
-
3,00
1,00
11,00
1,00
2,50
5.
6,00
12,00
1,00
10,00
2,00
13,00
1.50
3,00

b)      Pembahasan
Setelah kami amati selama 5 hari, secara umum tanaman kacang panjang yang tidak terkena sinar matahari pertumbuhannya sangat lebih cepat. Sedangkan yang tersinari matahari nampak kurang cepat pertumbuhannya. Mengapa demikian, cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang panjang.
Tanaman/biji kacang panjang yang diletakkan di tempat yang gelap, pertumbuhannya sangat cepat namun memiliki batang yang tidak kokoh atau lemah, akarnya sedikit,  dan berwarna pucat. Itu terjadi karena tanaman yang diletakkan di tempat gelap atau tidak mendapat cahaya, menyebabkan tanaman tidak dapat berfotosintesis dan berkembang. Sedangkan tanaman yang diletakkan ditempat yang terkena sinar matahari mendapatkan cahaya lebih banyak, sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih lambat, memiliki daun yang cepat menghijau dan tebal, batangnya kuat, akarnya banyak dan dapat berfotosintesis dengan baik. Tetapi, panjang batang antara tumbuhan yang mendapat cahaya dengan yang tidak mendapat cahaya lebih panjang tumbuhan yang diletakkan ditempat yang tanpa cahaya., sehingga hormon Auksin bekerja dengan baik. Ternyata, bahwa cahaya matahari menghambat kerja hormone auksin.
Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan kacang panjang juga terlihat perbedaannya. Pada tempat yang gelap, pertumbuhan kacang panjang dengan urutan dari yang paling cepat tumbuh adalah pada media tanam pasir air, pasir gunung, tanah dan kapas. Sedangkan pada tempat yang terkena matahari dengan urutan dari yang paling cepat adalah tanah, pasir air, dan kapas. Pada pasir gunung di tempat yang terang tidak mengalami pertumbuhan.



BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

a)      Kesimpulan
Setelah kami melakukan pengamatan, ternyata hipotesa mengenai tanaman akan cepat tumbuh di tempat yang gelap itu adalah benar. Semua tumbuhan membutuhkan cahaya untuk berfotosintesis, tetapi tiap-tiap tumbuhan memiliki kebutuhan penyinaran cahaya yang berbeda-beda.
Tumbuhan yang diletakan di tempat gelap akan lebih cepat tumbuh tetapi menghasilkan pertumbuhan yang tidak normal yaitu perawakan nampak panjang dan ramping, batang lemah dan tidak tegak lurus, daunnya tumbuh kecil, batang dan daun tidak berwarna hijau tetapi pucat.
            Tumbuhan yang terkena cahaya atau sinar matahari pertambahan ukuran panjangnya cenderung lambat. Tetapi menghasilkan tanaman yang kokoh serta batang dan daunnya berwarna hijau segar. Pada intinya cahaya matahari ternyata sangat berpengaruh terhadap perkembangan  dan pertumbuhan tanaman.
Sedangkan hipotesa mengenai media tanam pasir yang tidak dapat melakukan pertumbuhan pada tanaman adalah salah, ternyata tanaman juga dapat tumbuh pada pasir gunung karena memiliki unsur hara yang dapat memperkaya kesuburan pada tanah.

b)      Saran
1.      Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah doremansi (Masa berhentinya pertumbuhan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai).
2.      Tanaman yang akan di teliti di tempat terang usahakan di letakkan di tempat yang terkena sinar cahaya matahari langsung agar hasilnya lebih baik.
3.      Tanaman yang akan diteliti di tempat gelap usahakan di letakkan di tempat yang benar-benar terlindungi dari sinar matahari agar hasilnya lebih baik.
4.      Sebaiknya menggunakan media tanam pilihan yang benar-benar subur untuk menunjang pertumbuhan dalam media tanam.


DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati,Rohana. dan  Wigati HAdi Omegawati.2013.LKS Biologi.Klaten :Intan Pariwara
Kirana, Candra. 2012. Biologi SMA/MA Kelas XII Semester Gasal. Klaten: Viva Pakarindo.
Anshori, Moch. 2007. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan        Nasional.
Kistinnah,Indun. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Syamsuri, Istamar dkk.2004. Biologi untuk SMA kelas 3A. Malang: Erlangga


1 komentar:

  1. Hidup Sehat   |  Manfaat gingseng  |  Golongan Obat  |  Tanaman Obat  |  Vitamin ibu hamil

    Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan sekunder.

    BalasHapus