Sabtu, 02 April 2016

Hubungan Keterampilan Mengajar Guru Praktikan PLP dengan Interaksi Belajar Siswa dalam Pembelajaran di Kelas


Pendidikan merupakan pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sikapnya.  Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Tujuan pendidik adalah untuk memperkaya budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan seseorang agar mampu dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.
Menurut Undang-undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan suatu usaha atau aktivitas untuk membentuk manusia-manusia yang cerdas dalam berbagai aspek, baik aspek intelektual, sosial, emosional maupun spiritual, terampil serta berkepribadian serta dapat berprilaku berdasarkan akhlak mulia. Hal ini menunjukkan bahwa dengan pendidikan diharapkan dapat terwujunya kualitas manusia yang baik dalam seluruh dimensi, baik dimensi intelektual, emosional, maupun spiritual yang pada akhirnya mampu mengisi kehidupannya secara produktif bagi kepentingan dirinya maupun masyarakat.
 Perhatian utama pendidikan di abad 21 adalah untuk mempersiapkan hidup dan kerja bagi masyarakat. Oleh karena itu pendidikan harus mampu memandang kearah yang luas mengenai peran-peran utama yang akan dimainkan oleh pedidikan dan pembelajaran dalam masyarakat yang berbasis pengetahuan.
 Kemerosotan pendidikan bukan diakibatkan oleh kurikulum, tetapi oleh kurangnya kemampuan profesionalisme guru dan keengganan siswa untuk belajar”. Profesionalisme sebagai penunjang kelancaran guru dalam melaksanakan tugasnya, sangat dipengaruhi oleh dua faktor besar yaitu faktor internal yang meliputi minat dan bakat dan faktor eksternal yaitu berkaitan dengan lingkungan sekitar, sarana prasarana, serta berbagai latihan yang dilakukan guru. Jumlah tenaga pendidik secara kuantitatif sudah cukup banyak, tetapi mutu dan profesionalisme belum sesuai dengan harapan. Banyak diantaranya yang tidak berkualitas dan menyampaikan materi yang keliru sehingga mereka tidak atau kurang mampu menyajikan dan menyelenggarakan pendidikan yang benar-benar berkualiatas.
Sementara itu di lain pihak dalam pendidikan selalu terjadi proses belajar mengajar baik yang di sengaja maupun tidak di sengaja,disadari maupun tidak disadari.aktivitas pembelajaran pada  dasarnya merupakan interaksi antara guru dan murid,kualitas hubungan antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran sebagian besar di tentukan oleh pribadi pendidik dalam mengajar (teaching) dan murid  dalam belajar (learning). Hubungan tersebut mempengaruhi ketersediaan murid untuk melibatkan diri dalam kegiatan ini sehingga bila terjadi hubungan yang positif antara guru dan siswa, siswa akan bersungguh-sungguh masuk dalam kegiatan pembelajaran ini. Mengingat begitu pentingnya peranan hubungan ini dalam menentukan keberhasilan belajar siswa maka guru dituntut untuk mampu mencuptakan susasana yang kondusif  dalam pembelajaran. Dengan memperhatikan hal tersebut ini sangat berkaitan dengan tugas dan peran guru sebagai pendidik. Untuk itu guru harus dituntut untuk memiliki kemampuan yang optimal pengelolaan  pembelajaran dengan baik.pengelolaan dalam arti yang dibahas di sini yaitu pengelolaan terhadap sumber daya pendidikan. Di sini dituntut bagaimana kemampuan guru dalam mengelola sumber dayanya, yaitu siswa
Dalam rangka itu,perlu diselenggarakan sebuah Program Latihan Profesi (PLP) sebagai salah satu usaha dalam rangka menyiapkan  calon guru yang berkualitas khususya bagi mahasiswa UPI PGSD kampus tasikmalaya melalui kegiatan pelatihan, pembinaan secara propesional, bertanggungjawab, berdedikasi dan  berdisiplin dalam mengemban tugasnya kelak sebagai tenaga pendidik yang profesional. Program Latihan Profesi(PLP) merupakan bagian integral dari proses pendidikan pada jenjang S-1 kependidikan yang dimaksud untuk ,menyediakan pengalaman belajar kepada mahasiswadalam situasi nyata dilapangan dalam upaya mencapai kompetensi yang secara utuh telah ditetapkan oleh masing-masing program studi dilingkungan jalur pendidikan keguruan salah satunya UPI(Universitas Pendidikan Indonesia)
Dalam dunia pendidikan,guru memiliki tugas dan peranan penting sebagai seorang pendidik untuk mengembangkan kognitif ,afektif,,dan psikomotor peserta didiknya. Ketiga tugas tersebut harus terintegrasi menjadi satu kesetuan untuk itu guru dituntut harus memiliki kemampuan yang optimal dalam mengelola pembelajaran dalam arti disini bagaimana seorang guru harus mampu mengelola sumber daya nya yaitu siswa dengan menciptakan kegiatan belajar mengajar dan suasana yang kondusif di kelas dalam pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar