Sabtu, 19 Maret 2016

Pengertian tentang Analisis Data


Menurut Stainback (dalam Sugiyono 2012, hlm 243) menyatakan bahwa “belum ada panduan dalam penelitian kualitatif untuk menentukan berapa banyak data dan analisis yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan atau teori.” Hal ini disebabkan data yang diperoleh oleh peneliti dari berbagai sumber menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh, sehingga peneliti sendiri yang harus menentukan teknik analisis data yang digunakan.

Sebelum melakukan perancangan soal remedial, peneliti melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu. Data yang ditemukan dari studi pendahuluan dianalisis dan dijadikan acuan untuk melakukan perancangan terhadap draf 1 soal remedial. Dalam melakukan analisis data kualitatif peneliti menggunakan model Miles dan Huberman yaitu analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.” 

1.        Data Reduction (Reduksi Data)
Pada proses pengambilan data di lapangan maka peneliti akan memperoleh data yang kompleks, rumit dan jumlahnya tidak sedikit. Maka dari itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data dilakukan dengan cara memilih dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dan menyampingkan data-data yang tidak diperlukan. Hal ini agar data penelitian menjadi lebih fokus dan terarah.

2.        Data Display (penyajian data)
Setelah melakukan reduksi data maka selanjutnya peneliti menyajikan data tersebut. Pada penelitian kualitatif penyajian data dapat berupa teks naratif, bagan, hubungan antara kategori flowchart dan sejenisnya. Namun yang paling sering digunakan oleh para peneliti adalah uraian teks yang bersifat naratif.

3.        Conclusion Drawing/ Verification
Langkah ketiga yang dilakukan adalah penarikan  kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif berupa temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar